Senin, 16 Maret 2015

Macam - macam tablet berdasarkan cara pemakaiannya

Hai sobat Fdesu! (^_^)/
Bagi kamu yang sering minum obat, atau kamu yang berkecimpung di dunia kesehatan
wajib banget mengetahui macam - macam cara pemakaian tablet
ini dia 9 jenis tablet berdasarkan cara pemakaiannya

A.Tablet Biasa / tablet telan
Tablet yang dibuat tanpa penyalut, digunakan per oral dengan cara ditelan, tablet ini akan pecah di lambung
contoh : paracetamol tab


B.Tablet kunyah (chewable tablet)
Bentuknya seperti tablet biasa, digunakan dengan cara dikunyah dalam mulut kemudian ditelan, umunya tablet ini tidak pahit.
Tablet kunyah dimaksudkan untuk dikunyah, meninggalkan residu dengan rasa enak dalam rongga mulut. Diformulasikan untuk anak-anak, terutama formulasi multivitamin, antasida dan antibiotik tertentu. Dibuat dengan cara dikempa, umunya menggunakan manitol, sorbitol atau sukrosa sebagai bahan pengikat dan bahan pengisi, mengandung bahan pewarna dan bahan pengaroma untuk meningkatkan penampilan dan rasa.
contoh: antasida doen
.


C.Tablet hisap (lozenges, trochisi, pastiles)
Tablet hisap adalah sediaan padat yang mengandung satu atau bahan lebih bahan obat, umumnya dengan bahan dasar beraroma dan manis, yang membuat tablet melarut atau hancur perlahan-lahan dalam mulut. Tablet ini dibuat dengan cara tuang (dengan bahan dasar gelatin atau sukrosa yang dilelehkan, atau sorbitol) disebuat Pastilles atau dengan cara kempa tablet menggunakan bahan dasar gula disebut Trochisi. Dihisap di dalam rongga mulut, digunakan sebagai obat lokal pada infeksi di rongga mulut atau tenggorokan. Umumnya mengandung antibiotik, antiseptik, adstringensia.
contoh : FG Troches Meiji


D.Tablet larut (effervescent tablet)
Tablet larut dibuat dengan cara dikempa, selain zat aktif, juga mengandung campuran asam (asam sitrat, asam tartrat ) dan Natrium bikarbonat, yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan karbon dioksida, disimpan dalam wadah tertutup rapat atau dalam kemasan tahan lembab, pada etiket tertera "tidak untuk langsung ditelan" 
contoh :CDR effervescent

E.Tablet implantasi (pelet)
Tablet kecil, bulat atau oval putih, steril dan berisi hormon steroid, dimasukkan ke bawah kulit dengan cara merobek kulit sedikit, kemudian tablet dimasukkan, kemudian kulit dijahit kembali. Zat khasiat akan dilepas perlahan-lahan.
contoh : disulfiram


F.tablet hipodermik (hypodermic tablet)
Tablet hipodermik adalah tablet cetak yang dibuat dari bahan yang mudah larut atau melarut sempurna dalam air, harus steril dan dilarutkan lebih dahulu sebelum digunakan untuk injeksi hipodermik. Berat umumnya 30 mg, digunakan dengan cara melarutkan tablet ke dalam air untuk injeksi (aqua p.i) secara aseptik dan disuntikkan ke bawah kulit (subcutan).
contoh : placebo


G.Tablet bukal (buccal tablet)
Tablet bukal digunakan dengan cara meletakkan tablet diantara pipi dan gusi, sehingga zat aktif diserap secara langsung melalui mukosa mulut.
contoh: buccastem
 .

H.Tablet sublingual
Tablet Sublingual digunakan dengan cara meletakkan tablet di bawah lidah, sehingga zat aktif diserap secara langsung melalui mukosa mulut, diberikan secara oral atau jika diperlukan ketersediaan obat yang cepat seperti halnya tablet nitrogliserin.
contoh : Sublingual B-12

.


I.Tablet vagina (ovula)
Ovula adalah sediaan padat, umumnya berbentuk telur mudah melemah (melembek) dan meleleh pada suhu tubuh, dapat melarut dan digunakan sebagai obat luar khusus untuk vagina. Sebagai bahan dasar ovula harus dapat larut dalam air atau meleleh pada suhu tubuh.
contoh : canesten
 .

nah, sekian jenis- jenis tablet berdasarkan cara pemakaiannya,
semoga sobat fdesu terbantu ya..
terimakasih atas kunjungannya :)
sayonara (^o^)/

3 komentar: